PROPOSAL PRAKTEK PENGAWATAN DAN TEKNOLOGI PCB 2
TT 133205
RANGKAIAN ALARM PENDETEKSI BANJIR
Oleh:
Khaidir
Faturrachman (061530330278)
Sry
Ramadhania (061530330288)
Kelas 2 TB
Dosen Pembimbing:
Adewasti S.T.,
M.Kom.
Nip.
197201142001122001
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
2016
BAB XI
RANGKAIAN ALARM PENDETEKSI BANJIR
11.1Tujuan
Setelah latihan merancang rangkaian bel sirene, mahasiswa dapat:
1. Membaca gambar
diagram sistematik dengan baik dan benar.
2. Merancang dan
membuat PCB sesuai dengan gambar sistematik.
3. Melakukan
penyolderan komponen-komponen elektronika dengan baik dan benar.
4. Menghasilkan
rangkaian elektronika sederhana sesuai dengan fungsinya.
5. Menganalisa
hasil dari rangkaian yang dibuat.
11.2Dasar Teori
Curah hujan di Indonesia tiap tahunnya cukup tinggi. Hal ini menyebabkan
beberapa wilayah Indonesia sering terjadi bencana banjir ketika musim penghujan
tiba karena beberapa faktor seperti kondisi lingkungan yang rusak, penebangan
hutan secara liar dan kondisi tempat yang lebih rendah dari sekitarnya. Salah
satu cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi banjir dengan
memanfaatkan alat pendeteksi banjir karena dengan adanya alat tersebut
masyarakat di dekat pusat banjir bisa mengetahui lebih awal terjadinya bencana.
Namun pembuatan alat-alat tersebut membutuhkan dana yang tidak sedikit bahkan
bisa menyita waktu serta pengujian yang lama serta tidak semua orang bisa
membuatnya karena memerlukan keahlian khusus atau dikatakan cukup rumit. Oleh karena
itu diperlukan alat pendeteksi banjir sederhana yang dapat dibuat oleh
masyarakat secara mandiri dan dapat berfungsi secara efektif.
Alat ini dapat bekerja dengan baik dan fungsinya pun beragam tidak hanya
terpaku pada pendeteksi banjir saja tetapi juga bekerja pada wadah penampung
air agar tidak meluap dan kebutuhan air tanah pun bisa efektif dan bumi - pun
dapat terselamatkan.
Daftar Alat
No
|
Nama Alat
|
Spesifikasi
|
Jumlah
|
1.
|
PCB
|
5 x 10 cm
|
1 buah
|
2.
|
FeCl
|
|
Secukupnya
|
3.
|
Air Bersih
|
|
Secukupnya
|
4.
|
Timah
|
|
Secukupnya
|
5.
|
Amplas Halus
|
|
Secukupnya
|
6.
|
Lotfet
|
|
Secukupnya
|
11.3Daftar Bahan
No.
|
Nama Bahan
|
Spesifikasi
|
Jumlah
|
1.
|
Resistor
|
220
ohm
|
2 buah
|
2.
|
Resistor
|
100 ohm
|
1 buah
|
3.
|
Kapasitor
|
10
|
1
buah
|
4.
|
Kapasitor
|
100
|
1 buah
|
5.
|
Transistor
|
2N2222A
|
1 buah
|
6.
|
IC
|
7805
|
1 buah
|
7.
|
Trimpot
|
|
1 buah
|
8.
|
Buzzer
|
|
1 buah
|
9.
|
LED
|
|
2 buah
|
11.4Keselamatan Kerja
- Saat melubangi papan PCB dengan bor lakukanlah dengan hati-hati.
- Selalu letakkan solder dalam keadaan panas pada landasan solder.
- Jangan menghisap asap yang dikeluarkan solder
- Jangan terlalu lama menempelkan mata solder pada kaki-kaki komponen yang sensitive terhadap panas.
11.5Langkah Kerja
1.
Potonglah
papan PCB dengan ukuran 5 x 5
cm.
- Ukurlah jarak lubang kaki-kaki komponen sesuai dengan ukuran komponen asli.
- Besarnya lubang dan jalur harus sesuai dengan kaki komponen.
- Periksalah sekali lagi apakah perancangan sudah benar.
- Pindahkan jalur yang telah kita buat ke papan PCB tersebut sesuai dengan jalur yang telah ada.
- Rapikan atau bersihkan papan PCB tersebut dari kotoran ataupun rugos yang tertempel tidak pada tempatnya.
- Rendamlah papan PCB yang telah diberi jalur dengan larutan FeCl selama kurang lebih 10 menit, sampai lapisan tembaga pada papan tersebut mengelupas.
- Borlah papan PCB tersebut pada tempat yang ada.
- Susun semua komponen diatas papan PCB sesuai dengan diagram rangkaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar